Contoh Makalah Beserta Runut Penulisan Sistematikanya
Banyak dari kalangan pelajar/Mahasiswa, melihat contoh makalah untuk mendapatkan inspirasi atau gambaran sebelum mereka memulai menyusun makalah atau karya ilmiah lainnya yang sebagian besar diperuntukkan untuk penyelesaian tugas akademik dalam rangka memperoleh syarat nilai. Oleh karena dasar itulah gurunesia.com berinisiatif untuk membantu para akademisi ini dalam menuntaskan tugas mereka dalam menyusun makalah yang tentunya minimal harus memenuhi standar akademik.
Ada beberapa instrumen pokok dalam menyusun makalah atau karya ilmiah yang wajib terdapat didalamnya, agar penilaian yang diberikan penguji atau guru mendapatkan respon positif. Maka dari itu, untuk mendapatkan nilai yang terbaik atas penyusunan makalah Anda, perhatikan dan pahami beberapa instrumen yang akan kami uraikan pada paragraf di bawah ini:
Instrumen Makalah
- Cover Makalah
Membuat cover makalah merupakan salah satu tahapan proses dalam membuat sebuah makalah yang memiliki struktur secara ilmiah dan sistematis. Secara garis besar pengertian dari cover makalah adalah bagian tampak depan dari sebuah makalah yang memberikan keterangan atau informasi inti mengenai isi dari sebuah makalah. Berdasarkan dari pengertian cover makalah itu sendiri, cover atau sampul dari sebuah makalah harus dibuat semenarik mungkin, untuk menstimulus minat pembaca dalam mengetahui isi artikel dari makalah tersebut. Karena akan sangat percuma ketika Anda mempunyai isi dari makalah yang berkualitas dengan penulisan yang baik dan mungkin mengandung data penting yang dicari pembaca, namun cover makalah yang Anda buat terlihat asal – asalan dan berantakan, sehingga menghilangkan niat pembaca untuk mencari tau lebih lanjut isi dari makalah tersebut. Untuk lebih lengkap dan rinci, silahkan lihat pada halaman artikel khusus pembahasan cover makalah di SINI - Kata Pengantar
Dalam menyusun makalah, penulisan kata pengantar merupakan hal wajib yang harus tercantum dalam sebuah karya ilmiah, karena melalui kata pengantar pembaca bisa mengetahui gambaran proses pembuatan makalah dan siapa saja yang terlibat langsung di dalamnya. Kata pengantar pada umumnya terletak pada bagian pertama halaman makalah yang biasanya diawali dengan salam pembuka dan ucapan syukur karena makalah yang dibuat melalui proses panjang telah selesai sepenuhnya. Maka dari itu perlunya membuat sebuah kata pengantar dalam sebuah makalah bisa dikatakan untuk menyempurnakan penyusunan karya ilmiah baik itu makalah, skripsi, atau bahkan buku ilmiah. Susunan kata pengantar yang baik biasanya terdapat tiga bagian yang berupa pembukaan di paragraf pertama, biasanya 3 – 5 baris, bagian isi di paragraf kedua biasanya memiliki baris paling banyak karena memberikan gambaran dari isi makalah itu sendiri, yang biasanya 4 – 6 baris, dan yang terakhir adalah bagian kesimpulan atau penutup yang berisikan kalimat permintaan maaf jika ada beberapa kesalahan dalam penulisan gelar, nama, atau isi dari karya tulis. Berikut kami sertakan juga paparannya secara khusus mengenai isi pengantar agar lebih detil dan jelas di SINI - Daftar Isi
Membuat daftar isi merupakan hal yang wajib dilakukan dalam menyusun sebuah karya ilmiah seperti makalah atau skripsi, karena dengan adanya daftar isi dapat memudahkan pembacanya untuk mengetahui apa saja bagian – bagian daripada isi dari karya ilmiah tersebut halaman demi halaman seperti letak bab-bab, sub-bab, dan hal-hal penting lainnya (seperti gambar, tabel dan grafik). Karna fungsinya yang dinilai sangat penting karena menyangkut karya ilmiah yang sudah pasti tentunya harus memenuhi standar pokok pembuatan karya ilmiah yang sesuai dengan anjuran Kemendikbud, maka daftar isi haruslah teratur, informatif dan sistematis. Bila perlu, bedakan antara daftar isi bab, daftar gambar, daftar tabel dan daftar grafik. Untuk mengetahui secara spesifik mengenai unsur – unsur yang terdapat dalam daftar isi dan bagaimana cara membuatnya, silahkan disimak pemaparannya secara khusus pada tautan berikut ini di SINI - Latar Belakang
Secara definitif latar belakang merupakan uraian dari beberapa paragraf yang menerangkan tentang alasan mengapa suatu karya tulis dibuat. Sebagai contoh, latar belakang makalah memuat tentang mengapa topik makalah tersebut harus dibuat. Begitu juga latar belakang laporan, yang mengulas mengapa laporan tersebut dibuat. Dalam hal ini, latar belakang lebih mengarah pada urgensi atau kepentingan sih penulis dalam membuat sebuah karya tulis. Adapun tujuan dari pembuatan latar belakang adalah untuk menginformasikan pada pembaca mengenai topik apa yang akan dibahas pada karya tulis tersebut. Untuk posisi latar belakang itu sendiri pada sebuah karya ilmiah selalu berada di paling depan. Silahkan kunjungi tautan yang membahas secara khusus poin – poin penting dalam membuat latar belakang makalah di SINI - Rumusan Masalah
Teori umum dari rumusan masalah itu sendiri merupakan pertanyaan pokok yang terkait dengan pembahasan atau solusi masalah. Bisa dikatakan rumusan makalah merupakan faktor utama yang menggerakkan penulis untuk menyusun karya ilmiah tersebut, baik berupa skripsi, makalah atau laporan. Dalam sebuah karya ilmiah, menentukan dan mengidentifikasi masalah menjadi kendala tersendiri bagi para penulis. Siswa ataupun mahasiswa yang pasti akan mengalami menulis sebuah karya ilmiah, kerap kali langsung secara sporadis mengumpulkan data tanpa memformulasikan tujuan, hipotesis atau teori terlebih dahulu, karena mengandalkan asumsi – asumsi yang belum jelas rumusan masalahnya dan cenderung berspekulasi. Masalah yang notabenenya adalah bahan untuk mencari solusi, sejatinya harus dirumuskan dahulu sebelum penulisan itu berlanjut karena nantinya akan menetukan metode penulisan yang hendak digunakan. Untuk lebih detil dalam menentukan rumusan masalah, secara khusus dibahas pada tautan di SINI - Tujuan Makalah
Tujuan pembahasan yang terdapat dalam makalah menjadi salah satu alasan atau faktor fundamental yang melatar belakangi pembuatan makalah atau karya ilmiah. Tujuan pembahasan umumnya berisi kaidah dari penulisan yang dilakukan. Pada intinya manfaat ini ditujukan untuk audience atau pembaca. Manfaat didapatkan apabila telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca. Adapun tujuan pembahasan dalam karya ilmiah dibagi menjadi dua, tujuan fungsional dan tujuan individual. Tujuan fungsional lebih mengarah pada instansi yang terkena dampak dari hasil penulisan makalah yang Anda buat, yaitu manfaat dari penulisan Anda dapat diharapkan mampu menjadi landasan mengambil langkah kebijakan atau keputusan. Sedangkan untuk tujuan individual manfaatnya lebih mengarah kepada personal, yaitu untuk menambah wawasan, pengetahuan, serta menambah referensi ilmiah terhadap kajian yang belum diteliti sebelumnya. Untuk lebih jelas mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat tujuan makalah, silahkan kunjungi tautan berikut yang membahas secara khusus penulisan tujuan makalah di SINI - Pembahasan Makalah
Pembahasan dalam makalah atau skripsi merupakan hal yang lazim tertulis pada setiap penyusunan karya ilmiah. Karena dalam pembahasan terkandung poin – poin inti dari topik atau permasalahan yang terdapat dalam penulisan karya ilmiah. Pembahasan makalah pada umumnya berisi tentang rangkuman kegiatan yang diperoleh di lapangan, atau pengalaman yang berdasarkan objek penelitian yang nyata, serta dikesinambungkan dengan ilmu dan teori terkait sebagai pendukung. Jika ada kesesuaian yang menjadi pembahasan lebih lanjut biasanya hanya pendapat individu yang berkenaan dengan tema, usulan, saran, gagasan dan ide. Untuk lebih jelas mengenai hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pembahasan makalah, secara khusus dibahas pada tautan di SINI - Penutup Makalah
Secara harafiah penutup dalam sebuah makalah merupakan bagian yang menjelaskan secara kesimpulan dan saran secara singkat dari pembahasan yang telah dijabarkan pada bab bagian isi. Umumnya bagian ini juga disebut sebagai bab kesimpulan. Bagian penutup yang baik memenuhi beberapa kriteria, yakni sederhana, terfokus pada apa yang telah dibahas, dan tidak menyarankan apapun yang out of topic atau tidak ada hubungannya dengan pembahasan inti makalah Anda. Pembahasan secara detil mengenai bagian penutup makalah, bisa Anda lihat secara khusus di SINI - Kesimpulan
Secara umum pengertian kesimpulan adalah suatu proses menentukan keputusan akhir dalam metode penelitian yang dipilih, baik dilakukan dengan cara deduktif maupun induktif, atau kuantitatif maupun kualitatif. Dalam pembuatan kesimpulan diperlukan kajian yang mendalam terhadap masalah dan solusi yang ditawarkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kesimpulan, hal itu dibahas secara khusus di SINI - Saran
Secara umum saran makalah merupakan suatu bagian bab penutup dalam penulisan makalah atau karya ilmiah. Bagian ini biasanya terdapat pada di sebuah akhir paragraf dengan di awali dengan paragraf kesimpulan, dari awal hingga akhir. Dalam penulisan saran memang tidak ada keharusan khusus maupun pedoman yang berlaku, namun untuk menghargai para pembaca yang telah menghargai karya Anda dengan membacanya, alangkah baiknya kita juga memberikan apresiasi berupa saran untuk memperkaya ide mereka. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam membuat saran pada makalah bisa Anda lihat secara khusus di SINI - Daftar Pustaka
Membuat daftar pustaka adalah satu langkah apresiasi terhadap penulis karya ilmiah yang telah memanifestasikan pikirannya dalam sebuah buku maupun jurnal yang membantu kita sebagai penulis untuk mendapatkan inspirasi dalam menyelesaikan makalah atau karya ilmiah yang kita susun. Penulisan daftar pustaka tidak boleh sembarangan, harus terstruktur, lengkap, dan jelas karena itu menyangkut legalitas dan hak karya cipta yang dilindungi oleh undang – undang yang tercantum pada UU Hak Cipta No 28 tahun 2014. Pada umumnya penulisan daftar pustaka ditulis secara baku. Karena banyaknya media dan sumber yang menjadi dasar penulisan daftar pustaka membuat variasi bentuk daftar pustaka pula. Hal ini mempengaruhi tata cara penulisan daftar pustaka. Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan penyusunan daftar pustaka bisa dilihat secara khusus pada tautan di SINI - Lampiran
Lampiran pada makalah atau karya ilmiah bisa juga dikatakan sebagai salah satu komponen penting yang berfungsi untuk memberikan informasi spesifik kepada pembaca. Sederhananya, lampiran itu adalah berkas-berkas pendukung suatu karya tulis itu sendiri. Jika dibandingkan dengan jenis lampiran lain, lampiran karya tulis bisa dikatakan berbeda. Salah satu contohnya jika kita bandingkan dengan lampiran surat dinas yang merupakan dokumen tambahan yang diinput ke dokumen utama berupa teks atau dokumen pendukung, namun untuk lampiran karya tulis ilmiah juga merupakan tambahan namun bersifat fleksibel dan harus ada, untuk mendokumentasikan bahwa aktivitas penelitian ilmiah memang dilakukan oleh penulis sendiri. Silahkan dilihat pada tautan yang secara khusus membahas mengenai bagaimana lampiran pada makalah dibuat di SINI
Download Contoh Makalah
Advertisement
Setelah membaca dan memahami satu persatu mengenai apa saja instrumen atau unsur yang terdapat dalam makalah atau karya ilmiah, Anda bisa mengunduh salah satu contoh makalah yang mungkin bisa menjadi referensi dan inspirasi Anda sebelum menyusun makalah.
– Download contoh makalah
Advertisement
Demikianlah yang bisa kami sampaikan pada artikel kali ini terkait contoh makalah yang bisa Anda pergunakan sebagai landasan teknis untuk menyusun tugas makalah atau karya ilmiah Anda. Semoga apa yang tersaji pada artikel ini, sesuai dengan ekspektasi Anda dan juga sekaligus dapat memberikan informasi kepada Anda untuk membantu menuntaskan tugas penyusunan makalah Anda. Semoga apa yang kami sajikan melalui artikel kali ini bisa sedikit berkontribusi kepada Anda selaku pelaku pendidikan dalam meraih target masa depan untuk hidup berpendidikan dan tentunya berkualitas sebagai sumber daya manusia.